1. Mata Kuliah Jurnal Daring
Mata kuliah Jurnal Daring merupakan salah satu kekhasan dan keunggulan utama Prodi Tadris Bahasa Indonesia UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Mata kuliah ini menjadi pionir dalam mengintegrasikan literasi akademik dengan teknologi digital, khususnya dalam ranah penerbitan ilmiah. Melalui pembelajaran ini, mahasiswa tidak hanya dikenalkan pada konsep jurnal ilmiah, tetapi juga dilatih untuk dapat menulis, mengedit, mengunggah, hingga menerbitkan artikel ilmiah secara mandiri di platform jurnal daring. Keunikan ini menjadikan Prodi Tadris Bahasa Indonesia sebagai satu-satunya prodi di Indonesia yang menjadikan “Jurnal Daring” sebagai mata kuliah wajib dalam kurikulum pendidikannya.

2. Mata Kuliah Digitalisasi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
Mata kuliah Digitalisasi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia dirancang untuk menjawab tantangan zaman dalam pendidikan bahasa di era revolusi industri 4.0 dan society 5.0. Melalui mata kuliah ini, mahasiswa dibekali kemampuan mendesain media pembelajaran berbasis digital seperti e-learning, game edukasi, hingga multimedia interaktif. Kompetensi ini terbukti membawa dampak positif; mahasiswa prodi ini telah berhasil menjuarai berbagai kompetisi nasional dalam pengembangan media pembelajaran digital. Hal ini menunjukkan kualitas dan relevansi mata kuliah ini dalam mendorong inovasi dan kreativitas mahasiswa.

3. Mata Kuliah Pilihan BIPA (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing)
Prodi Tadris Bahasa Indonesia juga menawarkan mata kuliah pilihan BIPA sebagai respons terhadap kebutuhan globalisasi bahasa Indonesia. Melalui mata kuliah ini, mahasiswa dibekali pengetahuan dan keterampilan mengajar bahasa Indonesia kepada penutur asing dengan pendekatan pedagogis dan interkultural. Mahasiswa juga diperkenalkan pada kurikulum, bahan ajar, serta media pembelajaran BIPA yang berbasis teknologi. Dengan kompetensi ini, lulusan memiliki peluang luas untuk berkiprah di ranah internasional sebagai pengajar BIPA atau duta bahasa Indonesia di berbagai lembaga luar negeri.

4. Mata Kuliah Pilihan Jurnalistik
Mata kuliah pilihan Jurnalistik membuka ruang kreativitas mahasiswa dalam dunia penulisan populer, penyiaran, dan produksi konten media massa. Mahasiswa diajarkan teknik menulis berita, opini, feature, hingga pembuatan konten jurnalistik digital baik dalam bentuk teks, audio, maupun video. Mata kuliah ini juga melatih kepekaan mahasiswa terhadap isu-isu sosial, budaya, dan pendidikan yang relevan untuk diangkat ke publik. Keterampilan ini menjadi nilai tambah bagi mahasiswa untuk berkarier di dunia media, humas, atau pengembangan konten digital berbasis edukatif.

5. Mata Kuliah Menulis Ilmiah atau Kelas Riset dan Publikasi Ilmiah Mahasiswa (KRISTA)
Mata kuliah Menulis Ilmiah atau KRISTA hadir sebagai wahana akselerasi kemampuan riset mahasiswa. Mahasiswa diarahkan untuk menghasilkan karya tulis ilmiah berkualitas yang layak dipublikasikan di jurnal nasional maupun internasional. Kelas ini dilengkapi dengan pelatihan intensif dalam menyusun proposal, melakukan penelitian lapangan, mengolah data, dan menulis artikel ilmiah sesuai standar akademik. Dengan pembinaan ini, mahasiswa memiliki portofolio ilmiah yang kuat bahkan sebelum lulus, memperkuat posisi mereka sebagai calon akademisi atau peneliti profesional.

6. Kegiatan Festival Bulan Bahasa dan Apresiasi Drama
Festival Bulan Bahasa dan Apresiasi Drama merupakan kegiatan tahunan yang menjadi ajang eksplorasi dan ekspresi mahasiswa dalam bidang bahasa dan sastra. Kegiatan ini mencakup berbagai lomba seperti baca puisi, cipta cerpen, debat bahasa, serta pentas drama yang menggambarkan pemahaman dan kreativitas mahasiswa dalam mengapresiasi karya sastra. Festival ini juga menjadi ajang kolaboratif lintas angkatan dan dosen, sekaligus menjadi panggung untuk menumbuhkan semangat berkarya, berbahasa santun, dan mencintai budaya literasi.

7. Tes Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) dan Simulasinya
Prodi Tadris Bahasa Indonesia memberikan perhatian khusus terhadap pengukuran kompetensi kebahasaan mahasiswa melalui Tes UKBI. Mahasiswa dilatih mengikuti simulasi UKBI sebagai bentuk persiapan menghadapi tes resmi yang diadakan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. UKBI menjadi indikator profesionalitas calon guru bahasa, sekaligus alat ukur keterampilan berbahasa mahasiswa dalam empat aspek utama: mendengarkan, membaca, menulis, dan berbicara. Dengan adanya pelatihan dan simulasi ini, mahasiswa dapat meraih skor UKBI yang tinggi sebagai modal kerja dan penguatan kompetensi kebahasaan mereka.