Oleh Indrya Mulyaningsih, Itaristanti
- Artikel ditulis dalam bahasa Indonesia atau bahasa Inggris dengan kerapatan baris 1,5 spasi, font Times New Roman 12, ukuran kertas A4, format satu kolom, dan margin last costum setting (top 2,54 cm; left 2,8 cm; bottom 2,54 cm; right 2,54 cm).
- Panjang artikel tidak lebih dari 6000 kata atau kurang lebih 10—12 halaman. Jumlah tersebut sudah termasuk gambar, grafik, atau tabel (jika ada).
- Istilah-istilah dalam bahasa asing atau bahasa daerah ditulis dengan menggunakan huruf miring (italic).
- Tinjauan pustaka (literature review) tidak dicantumkan sebagai bagian dari struktur ar Tinjauan pustaka yang dianggap penting dapat dipadukan dalam pendahuluan (introduction) atau dalam pembahasan. Pengutipan pustaka dalam pembahasan seperlunya saja. Hal yang lebih diutamakan adalah analisis terhadap data yang ditemukan.
Sistematik Penyajian
Sistematika penyajian artikel terdiri atas 9 bagian utama, yaitu: (1) judul (2) baris kepemilikan; (3) abstrak; (4) kata kunci; (5) pendahuluan; (6) metode; (7) hasil dan pembahasan; (8) simpulan; dan (9) daftar pustaka. Penjelasannya sebagai berikut.
- Judul
- Judul hendaknya ringkas dan informatif, dengan jumlah kata tidak lebih dari 12, sudah termasuk kata penghubung. Agar judul dapat dibuat singkat dan ringkas dalam 12 kata, hindari kata penghubung dan penyebutan objek, tempat atau bahan penelitian yang sangat ter
- Judul mengandung kata-kata kunci dari topik yang
- Jenis huruf Times New Roman 12, dengan jarak baris satu
- Judul dalam Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris, sesuai dengan bahasa yang dipergunakan dalam artikel.
2. Nama Penulis
- Nama penulis terdiri atas tiga bagian, yaitu nama penulis, afiliasi kelembagaan, dan email.
- Penulis yang berstatus mahasiswa mencantumkan perguruan tinggi tempat belajar.
- Jabatan akademik/fungsional atau gelar kesarjanaan tidak perlu
- Jika penulis lebih dari satu orang dan berasal dari kelembagaan berbeda, maka semua alamat dicantumkan dengan memberikan nomor footnote mulai dari angka 1 sampai sebanyaknya penulis secara berur
- Abstrak
- Abstrak ditulis secara ringkas dan faktual, meliputi tujuan penelitian, metode penelitian, dan sim
- Abstrak ditulis dalam satu paragraf; ditulis dalam dua bahasa (bahasa Indonesia dan bahasa Inggris).
- Panjang abstrak berkisar antara 150—200
- Kata Kunci
- Kata kunci terdiri atas 3 sampai 5 kata dan/atau kelompok kata.
- Ditulis sesuai urutan abjad.
- Antara kata kunci dipisahkan oleh tanda koma.
- Pendahuluan
- Hindari sub-sub di dalam pendahuluan.
- Pendahuluan hendaknya mengandung latar belakang masalah, permasalahan, dan tujuan penelitian.
- Persentase panjang halaman pendahuluan antara 10-15% dari panjang keseluruhan sebuah
- Metode Penelitian
- Metode yang digunakan harus diuraikan dengan jelas.
- Hindari penulisan rumus-rumus statistik secara berlebihan.
- Jika menggunakan metode yang sudah banyak dikenal, sebutkan nama metodenya Jika diperlukan, sebutkan sumber rujukan yang digunakan sebagai acuan.
- Hasil
- Format hasil penelitian dan pembahasan tidak dipisahkan, mengingat jumlah halaman yang tersedia bagi penulis terbatas.
- Hasil penelitian dapat disajikan dengan dukungan tabel, grafik atau gambar sesuai kebutuhan, untuk memperjelas penyajian hasil secara v
- Keterangan gambar/grafik diletakkan di bawah gambar/grafik tersebut, sedangkan judul tabel diletakkan di atasny Judul diawali dengan huruf kapital.
- Simpulan
- Simpulan ditulis dalam bentuk paragraf.
- Jumlah paragraf menyesuaikan jumlah masalah penelitian.
- Penyajiannya tidak dalam bentuk numerik.
- Daftar Pustaka
- Rujukan yang dicantumkan dalam daftar pustaka hanyalah rujukan yang benar-benar dikutip dalam artikel.
- Kemutakhiran jurnal ilmiah yang dirujuk harus diperhatikan, sekurang-kurangnya merupakan hasil publikasi yang relevan dalam 10 tahun terakhir.
- Daftar pustaka disusun secara alfabetis berdasarkan urutan abjad nama penulis.
- Ketentuan nama penulis: nama yang ditampilkan adalah nama akhir (nama keluarga) penulis diikuti dengan singkatan nama awal (dan tengah jika ada).
- Sumber rujukan yang berasal dari artikel ditulis dengan urutan: Nama belakang, nama depan. Tahun. Judul artikel dalam tanda kutip. Nama jurnal diketik miring, Volume atau nomor, halaman. Jika jumlah penulis lebih dari tiga, gunakan singkatan dkk.
Contoh:
Alemi, Minoo dan Parisa Daftarifard. 2010. “Pedagogical Innovations in Language Teaching Methodologies” dalam Journal of Language Teaching and Research, Vol. 1, No. 6, pp. 765—770.
Bair, Mary A dan Cynthia E. Mader. 2013. “Academic Writing at the Graduate Level: Improving the Curriculum through Faculty Collaboration” dalam Journal of University Teaching & Learning Practice, Vol. 10, Issu 1, Artikel 4, Abstract. http://ro.uow.edu.au/jutlp/vol10/iss1/4
Darmojuwono, Setiawati dan Kushartanti. 2005. ”Aspek Kognitif Bahasa” dalam Pesona Bahasa: Langkah Awal Memahami Linguistik. Jakarta: Gramedia.
- Apabila sumber pustaka berupa buku terjemahan ditulis mengikuti urutan: nama penulis asli. tahun buku t judul buku terjemahan. volume (jika ada). edisi (jika ada). terjemahan. kota penerbit: nama penerbit (Judul buku di cetak miring).
Contoh:
Wellek, Rene dan Austin Warren. 1989. Teori Kesusastraan (diterjemahkan oleh Mellany Budianta). Jakarta: Gramedia.
- Apabila sumber pustaka berupa artikel dalam surat kabar/majalah umum, ditulis mengikuti urutan: nama surat kabar/majalah dicetak miring. kota, tanggal terbit, dan halaman.
Contoh:
Pitunov, B. 13 Desember, 2002. Sekolah Unggulan ataukah Sekolah Pengunggulan? Majapahit Pos, hlm. 4 & 11.
Jawa Pos. 22 April, 1995. Wanita Kelas Bawah Lebih Mandiri, hlm. 3
- Cara Pengutipan
- Menggunakan kutipan tidak langsung.
- Menggunakan teknik catatan dalam teks (bodynote) dengan menyebutkan nama belakang sumber rujukan, tahun terbit, dan halaman yang dirujuk. Ketiganya ditulis dalam tanda kurung.
Contoh:
Menulis merupakan proses menuangkan ide dalam bentuk tulisan. Sebaik apa pun ide yang dihasilkan jika tidak disampaikan dalam bentuk tulisan yang sistematis maka sebagian misi itu akan menjadi gagal (Robandi, 2008: 8). |