Selasa, 22 April 2025 Ketua Jurusan Tadris Bahasa Indonesia FITK UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon yakni Tato Nuryanto, M.Pd. menjadi Narasumber dalam kegiatan “Bimbingan Teknis Membaca Nyaring” yang digelar di Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (DISARPUSDA) Kabupaten Majalengka.
Acara ini dihadiri oleh Wakil Bupati Majalengka, Dena Muhamad Ramdhan. Beliau menyambut dengan antusias sekaligus membuka Kegiatan Bimbingan Teknis Membaca Nyaring Tahun 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan budaya literasi di Majalengka. Dena sendiri berharap agar kegiatan ini dapat memberi dampak positif bagi perkembangan literasi di tingkat lokal dan mendorong minat baca masyarakat sejak dini.
Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Majalengka, Gun Gun Mochamad Dharmadi menjelaskan, kegiatan ini diikuti oleh berbagai kalangan, termasuk pegiat literasi, pustakawan, duta baca, hingga orang tua yang ingin mendukung anak-anak mereka dalam mengembangkan kebiasaan membaca. “Kami berharap kegiatan ini akan memperkuat budaya membaca di Kabupaten Majalengka, bukan hanya di sekolah, tetapi juga di rumah dan lingkungan sekitar,” ujar Gun Gun.
Sementara itu, Kabid Perpustakaan Dinas Arsip dan Perpustakaan Majalengka, Agus Mulyanto menambahkan, metode membaca nyaring terbukti sangat efektif dalam menarik minat anak-anak untuk membaca, sekaligus mengembangkan kemampuan mereka dalam berkomunikasi. “Membaca nyaring bukan hanya tentang menyuarakan kata-kata, tetapi juga mengajak anak untuk berinteraksi dan lebih mendalami isi cerita. Ini adalah investasi jangka panjang dalam pembentukan karakter mereka,” katanya.
Tato Nuryanto, M.Pd. sebagai nara Sumber dalam kegiatan tersebut menyampaikan materinya, bahwa ‘Membaca Nyaring sebagai Fondasi Literasi. Tujuan utama membaca nyaring adalah untuk melatih dan meningkatkan kemampuan berbahasa, baik secara lisan maupun tertulis. Membaca nyaring juga dapat meningkatkan kepercayaan diri dalam berbicara di depan umum dan memperkaya kosakata. Sedangkan Manfaat Membaca Nyaring: Meningkatkan kemampuan mendengar dan konsentrasi; Memperkaya kosakata dan pemahaman Bahasa; serta Menumbuhkan kecintaan pada buku dan mempererat hubungan antar individu, anak dan orang tua”.
Para Guru, Pegiat Literasi, Pustakawan, dan Perwakilan Orang Tua sebagai peserta BIMTEK merasa sangat senang dalam mengikuti kegiatan tersebut, karena kegiatan ini sangat membantu dan bermanfaat untuk diimplementasikan kepada murid, rekan, dan anak-anaknya.
