Adalah Itaristanti, S.S., M.A., salah satu dosen Jurusan Tadris Bahasa Indonesia IAIN Syekh Nurjati Cirebon, memberi kuliah umum untuk mahasiswa S1 program Pendidikan Bahasa Melayu, Yala Rajabhat University Thailand secara daring. Kuliah umum bertajuk “An Introduction to Applied Linguistics” berhasil dilaksanakan melalui media G-Meet pada Minggu, 18 Juli 2021, pukul 13.30 WIB. Linguistik Terapan (Applied linguistics) adalah cabang linguistik yang memanfaatkan deskripsi, metode, dan hasil penelitian linguistik untuk berbagai keperluan praktis. Linguistik Terapan merupakan bidang ilmu bahasa yang mengidentifikasi, menginvestigasi, dan menawarkan solusi bagi masalah dunia nyata yang terkait dengan bahasa.
Kuliah umum berlangsung selama kurang lebih dua jam dan dihadiri oleh 44 mahasiswa serta 3 orang dosen. Dalam kuliah umum tersebut, ibu Itaristanti menjelaskan bidang-bidang ilmu dalam kajian Linguistik Terapan serta pengalamannya bersama tim sebagai ahli bahasa dalam keperluan praktis membedah maksud ujaran yang terindikasi fitnah pada kasus kampanye PEMILUKADA di Kabupaten Belitung Timur, Indonesia.
Kepala Bidang Studi Pendidikan Bahasa Melayu Yala Rajabhat University, Hasbullah, M.A. menyampaikan apresiasi tinggi terhadap materi kuliah umum yang disampaikan karena menyajikan perkembangan terbaru Linguistik, khususnya dalam kajian Linguistik Terapan. Kuliah menyadarkan para mahasiswa tentang pentingnya pemahaman linguistik bagi pemelajar dan calon pengajar bahasa. Mahasiswa dan dosen Yala Rajabhat University sangat antusias dengan salah satu cabang Linguistik Terapan, yaitu Linguistik Forensik. Bahkan, karena itu, mereka dengan senang hati ingin menjalin kerjasama yang lebih luas lagi, yaitu kerjasama antarinstitusi.
Ibu Itaristanti juga bicara bahwa Linguistik bukanlah sekadar belajar bahasa. Namun, lebih dalam lagi mempelajari unsur-unsur yang membentuk suatu bahasa. Beliau juga secara khusus menyampaikan peran Linguistik Terapan terutama diera perkembangan dunia digital. Seperti halnya penerapan Linguistik Forensik dalam mengungkap kasus ujaran kebencian, fitnah, penipuan, dan sebagainya. Bahkan dari diskusi yang terjadi saat perkuliahan, diketahui bahwa bidang tersebut adalah bidang yang sedang berkembang dan diminati di Thailand.
